Sabtu, 25 Oktober 2008

Manisnya Iman …


Ditulis pada Desember 14, 2007 oleh Abi Ilham

Ada tiga perkara, barangsiapa dirinya dapat menyandang ketiganya, niscaya akan merasakan manisnya iman, yaitu bila Allah dan Rasulnya lebih disukainya daripada selain keduanya; bila ia menyukai seseorang, tidaklah ia menyukainya melainkan karena Allah ; dan ia tidak suka kembali kepada kekafiran sebagaimana ia tidak suka bila dicampakan ke dalam api neraka. ( HR. Buchori & Muslim )

Maksud dari merasakan manisnya iman adalah ia akan merasakan dan menghayati serta menemukan dalam dirinya kelapangan dan kegembiraan.

1. Hendaklah Allah dan Rasulnya lebih disukai daripada selain keduanya

a. Faktor yang dapat menyebabkan cinta kepada Allah

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan cinta kepada Allah SWT adalah

- Hendaklah seorang hamba memelihara semua hal yang difardhukan, sebab hal yan difardhukan adalah kunci pertama dan jalan yang paling utama untuk menuju kepada Allah SWT

- Hendaklah seseorang membaca Al Quran dengan merenungi maknanya, karena ALquran adalah kalamullah yang ada di bumi dan menjadi parameter bagi seorang hamba untuk dapat mengetahui sampai dimana kadar keimnannya.

- Hendaklah sesorang selalu berdzikir kepad Allah SWT, karena dzikir kepada Allah adalah pengusir syetan, menambah kesetiaan ketaatan dan keridhaan ALlah serta menjauhkan yang bersangkutan dari semua hal yang menyebabkan kemurkaan Alah SWT

- Hendaklah seorang amba memperbanyak amal sunnah yang mendekatkan drinya kepada Alah SWT.

b. Faktor yang dapat membantu menyebabkan cinta kepada Rosulullah

- Mengenal anugerah besar yang dikaruniakan oleh ALlah kepada kita dengan diutusnya beliau kepada kita, yaitu ketika masa jahiliyah di bangsa Arab sebelum dutusnya Muhammad SAW dan setelah diutusnya Beliau SAW. Sesungguhnya kehidupan kita sekarang merupakan buah dari hasil kerja keras Rasulullah SAW dalam berdakwah, dan pada masa jahiliyah tiada yang mengetahui kebobrokannya kecuali hanya ALlah SWT

- Mengkaji semua pekerti baik yang ada dalam diri Rosulullah SAW baik dari ALquran, hadist Nabi maupn perjalanan hidup dan sejarahnya.

- Hendaknya Anda mengetahui bahwa kedudukan penghambaan diri tidaklah sempurna kecuali dengan mencintai Rasulullah SAW.

2. Bila ia menyukai seseorang, tidaklah ia menyukainya melainkan karena Allah

3. Hendaklah ia tidak suka untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana tidak suka bila dicampakkan ke dalam neraka

DIarsipkan di bawah: Artikel Islam

Tidak ada komentar: